Aksi pemberantasan situs porno sedang dilakukan pemerintah China. Kantor Berita China, menyebutkan pihaknya telah menutup 44 ribu situs porno di internet sekaligus menangkap 868 orang yang diduga berada di balik situs cabul tersebut. Aksi ini sebenarnya sudah dilakukan sejak satu tahun lalu, dan akan terus dilakukan sampai akhir olimpiade Beizing yang akan berlangsung pada tahun ini.
Menurut Kantor Berita China, Beizing telah melakukan pemberantasan berbagai gambar dan klip video porno setelah sebelumya Presiden China Ho Jintao mengatakan bahwa situs-situs itu memunculkan ketidakstabilan dalam negeri.
Namun demikian sejumlah organisasi HAM menyebutkan aksi ini hanyalah aksi payung pemerintah untuk membungkam berbagai pihak oposisi melalui situs-situs internet mereka, karena dianggap mengancam keamanan olimpiade yang akan digelar. Namun pemerintah Beizing menyebutkan bahwa pemerintah memang telah memperkarakan 524 orang yang dituding berada di balik situs porno di samping ada 1911 orang lainnya yang masih menungu persidangan. Pemerintah juga menyebutkan telah menutup lebih dari 440 situs porno yang akan terus dilakukan hingga akhir olimpiade Beizing.
China, bulan lalu, menyatakan telah menentukan peraturan baru untuk situs internet yang memuat video dan hanya akan mengizinkan situs-situs video yang mendapat izin dari pemerintah saja. Disampaikan pula bahwa di China ada 210 juta orang yang aktif mengunakan internet, yang berarti level kedua terbanyak di dunia setelah Amerika Serikat. (na-str/aljzr)