Kelompok separatis Basque ETA, Senin, menyatakan, gencatan senjata secara permanen terhadap pemerintah Spanyol. Pembrontakan yang dilakukan kelompok separatis Basque ETA, sudah berlangsung puluhan tahun, melawan pemerintah Spanyol. Mereka menuntut kemerdekaan.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis surat kabar Basque Gara – ETA menyatakan menyatakan gencatan senjata secara permanen, dan ini menunjukkan komitmen yang kuat, "Untuk mencapai sebuah resolusi yang bersifat langgeng, dan mengakhiri konfrontasi bersenjata . "
Menteri Dalam Negeri Spanyol Alfredo Perez Rubalcaba mengatakan bahwa pemerintah ingin melihat, apakah keputusan yang diambil oleh ETA untuk mengakhiri perang bersenjata itu definitif?, ujarnya.
Pemerintah Sosialis Spanyol telah berulang kali menyerukan agar ETA mengumumkan secara sepihak, mengakhiri kekerasan, yang telah mengakibatkan tewasnya lebih 800 korban sipil. ETA berjanji untuk meletakkan senjata dan menghentikan segala bentuk kekerasan.
ETA menginginkan kemerdekaan Basque di Spanyol utara dan Perancis barat daya. Berbagai partai-partai kiri Basque – termasuk partai Batasuna, yang mempunyai hubungan dengan ETA telah dilarang. Peraih Nobel perdamaian Nelson Mandela dalam beberapa bulan terakhir mengusahakan gencatan permanen.
Pernyataan gencatan senjatan yang diumumkan kelompok ETA ini, terjadi setelah berminggu-minggu dan berbagai spekulasi muncul di Spanyol bahwa ETA akan mengeluarkan pernyataan gencatan senjata.
"Ini saatnya untuk bertindak dengan tanggung jawab historis. ETA menyerukan kepada pemerintah Spanyol dan Prancis untuk mengakhiri semua tindakan represif dan meninggalkan sikap yang menolak terhadap negara Basque", ujar seorang juru bicara ETA.
"Solusi ini akan datang melalui proses demokrasi dengan dialog dan negosiasi pada saat alat usaha tersebut menunjuk ke arah kehendak rakyat Basque." "ETA akan terus melanjutkan perjuangan tak kenal lelah dan upaya untuk mempromosikan dan untuk membawa kepada proses demokrasi sampai ada situasi yang benar-benar demokratis di wilayah Basque," katanya menambahkan.
Organisasi ini telah mengumumkan gencatan senjata , secara unilateral (sepihak) dan bersifat "permanen,". Ini adalah perkembangan baru di mana kelompok separatis Basque yang selama ini mengangkat senjata terhadap pemerintah Spanyol dan Perancis, sekarang melakukan gencatan senjata, dan meninggalkan tindak kekerasan dan ikut dalam proses politik, meskipun yang berafiliasi dengan Basque tetap dilarang.
Meskipun terjadi gencatan ETA, yang berlaku sejak September, pemerintah Spanyol belum menghentikan pengawasan terhadap kelompok separatis itu. Gerakan kelompok ETA sendiri telah berpencar di negara tetangga Prancis dan Portugal. (m/cnn)