Bentrokan antara pendukung Fatah dan Hamas terjadi di Jalur Gaza, hanya beberapa jam setelah pemerintahan koalisi kedua faksi itu menurunkan 3. 000 aparat kepolisian dan mulai melakukan patroli di Gaza.
Laporan petugas medis menyatakan, satu orang terluka dalam bentrokan yang terjadi di kamp pengungsi Nusseirat. Selain itu empat orang dilaporkan diculik, tapi sudah dilepaskan kembali.
Untuk menjaga keamanan Gaza dan mencegah berlanjutnya pertikaian antara pendukung Hamas dan Fatah, pemerintahan bersatu Palestina sejak Rabu malam mengerahkan aparat kepolisiannya dan mendirikan pos-pos pemeriksaan. Aparat kepolisian juga disiagakan di sejumlah jalan-jalan utama dan gedung-gedung pemerintahan. Tapi aparat kepolisian gabungan Hamas-Fatah, tidak ditempatkan di kamp pengungsi di mana baku tembak terjadi.
Di jalan-jalan, warga Gaza menyambut kehadiran pasukan keamanan Hamas-Fatah dan berharap kehadiran pasukan itu akan mengakhiri pertikaian antar faksi. Warga Gaza meminta agar keamanan dan ketertiban dipulihkan, karena banyaknya kasus-kasus penculikan, pencurian senjata dan serangan bom. (ln/aljz)