Israel meningkatkan keamanannya Kamis kemarin (26/7) di sepanjang garis gencatan senjata dengan Suriah di Dataran Tinggi Golan yang diduduki pada saat pertempuran antara pemberontak dan rezim Presiden Bashar al-Assad berlangsung secara intensif, sumber-sumber keamanan Israel mengatakan.
Dengan bentrokan menyebar di sisi dataran tinggi Suriah yang strategis, pasukan Israel berada dalam siaga “sangat tinggi”, sumber Israel mengatakan, yang berbicara tanpa menyebut nama.
“Militer Israel memperkuat pagar antara Israel dan Suriah, dengan menambahkan lebih banyak kawat berduri,” katanya, menunjukkan bahwa hal itu didorong oleh kekhawatiran bahwa pengungsi dari sisi Suriah bisa menyeberang.”
“Mereka juga menggali segala macam lubang di tanah dengan buldoser untuk mencegah kendaraan masuk,” ujarnya.
Tanpa memberikan angka, ia mengatakan sejumlah besar tentara telah dialihkan ke dataran tinggi Golan jika situasi semakin memburuk.
“Keadaan waspada sangat tinggi. Banyak tentara telah dipindahkan ke daerah tersebut, secara resmi untuk pelatihan, tetapi mereka akan ada jika sesuatu yang besar terjadi,” tegasnya.
Seorang pejabat keamanan kedua dikonfirmasi bahwa langkah untuk memperkuat garis gencatan senjata namun mengatakan hal itu didorong oleh kekhawatiran bahwa “militan” bisa menggunakan kekacauan untuk mencoba menyusup ke negara Yahudi tersebut.
“Militer memperkuat semua infrastruktur di perbatasan dalam kasus jika kelompok teroris ingin mengacaukan perbatasan,” katanya, yang juga berbicara tanpa menyebut nama.
Dia membantah langkah itu terkait dengan kekhawatiran bahwa Golan dapat dibanjiri oleh ribuan pengungsi Suriah, bersikeras bahwa Israel akan membantu siapa saja yang hidupnya dalam bahaya.
“Jika mereka adalah pengungsi yang hidupnya dalam bahaya, kami akan menawarkan mereka tempat penampungan sementara,” katanya.(fq/afp)