Bentrok Israel-Lebanon: Presiden Lebanon "Kami Akan Melawan Israel! Apapun Harganya!"

Sehubungan dengan meledaknya insiden perbatasan Lebanon-Israel beberapa jam yang lalu, Presiden Lebanon, Michel Suleiman pun berang. Ia bersumpah untuk "melawan pelanggaran Israel terhadap Resolusi 1701, apa pun harganya."

Tiga tentara Libanon tewas dan empat lainnya luka-luka setelah IDF (tentara Israel) menyerang sebuah pos di dekat desa perbatasan Lebanon selatan, Adaisseh. Sebuah helikopter Israel menembakkan dua rudal ke sebuah pos tentara Lebanon di dekat Adaisseh, menghancurkan sebuah kendaraan pengangkut personel lapis baja.

Seorang wartawan Libanon juga tewas dalam pertempuran itu.

Israel dan Lebanon sudah berulang kali terlibat dalam pertempuran.

Michel Suleiman adalah presiden Lebanon dalam dua tahun terakhir ini. Lahir di Amsheet, Lebanon, 21 November 1948; Suleiman sebelum menjabat sebagai presiden memegang jabatan sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Lebanon.

Setelah panglima ABL Émile Lahoud menjabat sebagai presiden pada November 1998, Suleiman menggantikannya sebagai panglima angkatan darat dari Desember pada tahun yang sama. Jabatan panglima ABL dikhususkan untuk seorang Katolik Maronit. Suleiman kemudian terpilih sebagai presiden dan diambil sumpahnya pada 25 Mei 2008. (sa/ynet)