.jpg?w=1140&ssl=1)
Biasanya orang membeli buku hitungannya dalam satuan. Tapi di Jeddah, Arab Saudi ada sebuah toko yang menjual buku dengan hitungan kiloan tidak peduli apakah buku itu buku berharga atau tidak. Toko itu berlokasi di pasar Sawarikh, di selatan kota Jeddah.
Situs Arab News melaporkan, toko buku itu memiliki banyak koleksi buku-buku dari penulis terkenal. Mulai dari buku-buku agama, politik, ekonomi dan kesehatan, baik dalam bahasa Inggris maupun bahasa Arab. Buku-buku dijual dengan harga yang sangat murah.
Salah seorang pemilik toko, Saleh Al-Ghamdi mengatakan, ia membeli buku-buku itu dengan harga murah dari orang-orang yang menjual bukunya di pasar Sawarikh. "Kami juga mendapatkan buku-buku dari beberapa departemen pemerintahan," katanya.
Menurut Al-Gham, ia tidak terlalu memfokuskan bisnisnya pada harga karena orang tidak akan membeli buku-bukunya kalau harganya terlalu mahal. Kebanyakan para pembeli buku di pasar itu adalah kalangan warga negara asing atau ekspatriat.
Harga bukanlah hal yang penting, yang paling utama adalah buku-buku itu laku terjual. Seorang penjual buku asal Banglades, Abdul Malik mengatakan, ia menghargai jualannya berdasarkan jumlah buku yang dibeli dan bukan dari nilai isi buku. "Kami menjual beberapa buku hanya dengan harga 1 atau 2 rial saja. Kami juga menawarkan diskon bagi pembeli yang membeli dalam jumlah banyak," kata Abdul Malik.
Ia mengaku sangat menyukai pekerjaannya itu karena ia bisa bertemu dengan banyak orang setiap harinya, termasuk kaum perempuan dan anak-anak. "Anak-anak kecil datang ke toko kami mencari buku-buku cerita dengan harga murah," kisah Malik.
Muhammad, asal Mesir, salah seorang pelanggan toko Abdul Malik mengatakan, ia membeli banyak buku-buku menarik dan berharga dari toko-toko buku di pasar Sawarikh. "Beberapa buku di pasar ini bahkan tidak ditemukan di toko-toko buku besar, ujar Muhammad. Nah, jika suatu saat para pembaca berkesempatan berkunjung ke Jeddah, mungkin bisa mampir ke pasar buku Sawarikh untuk berburu buku-buku murah dan langka. (ln/arabnews)
