Eramuslim.com – Kendaraan militer Turki berbondong-bondong Afrin, kawasan Kurdi di Suriah, dan menggali parit di dekat Meidan Ekbis — sebuah kota di Propinsi Aleppo.
Anha News, kantor berita Kurdi, melaporkan lusinan kendaraan militer Turki masuk sampai jarak 200 meter ke kawasan Kurdi sejak Kamis (18/2). Pasukan Turki menggali parit antara kota Sorka dan Meydan Ekbis. Pada saat sama, pembangunan beton di perbatasan sedang berlangsung.
Anha News juga memposting foto pasukan Turki sedang beroperasi di Distrik Afrin, tidak jauh dari perbatasan Suriah-Turki yang didominasi etnis Kurdi.
Sensus 2004 menyebutkan terdapat 170 ribu etnis Kurdi di wilayah itu. Wilayan ini bagian dari otonomi de facto Rojaya, atau Kurdi Suriah, sejak 2013.
Sumber-sumber keamanan Turki mengatakan Ankara berupaya menghancurkan posisi Unit Pelindung Kurdi (YPG) — milisi etnis Kurdi di utara Suriah. Sumber itu juga mengatakan penembakan artileri oleh Turki adalah respon atas serangan Kurdi.
Kabar terakhir menyebutkan YPG berada di balik ledakan bom mobil di Ankara, yang menewaskan 28 tentara Turki dan melukai 61 lainnya.
Kamis (18/2) PM Turki Ahmet Davutoglu bersumpah melanjutkan upaya militer terhadap kelompok Kurdi di Suriah. YPG membantah bertanggung jawab atas serangan di Ankara.(ts/inilah)
