Seorang komandan Hizbullah dan beberapa pejuang Hizbullah lainnya tewas di dalam wilayah Suriah, kata seorang pejabat keamanan Libanon Selasa kemarin (2/10).
Masih simpang siur bagaimana para pejuang Syiah Hizbullah tewas atau apakah mereka telah berjuang bersama dengan tentara Suriah. Tetapi surat kabar Hizbullah al-Intiqad mengatakan komandan Hizbullah Ali Hussein Nassif, yang juga dikenal sebagai Abu Abbas, tewas “saat menjalankan tugas jihadnya.” Namun laporan media ini tidak mengatakan kapan atau di mana ia terbunuh.
Seorang pejabat keamanan Libanon mengatakan Nassif tewas di Suriah dan jasadnya dibawa kembali ke Libanon melalui perbatasan penyeberangan Masnaa pada hari Minggu lalu. Berbicara dengan syarat anonim karena ia tidak berwenang berbicara kepada media, pejabat itu menyatakan bahwa mayat dari beberapa pejuang Hizbullah lainnya telah dibawa kembali ke Libanon dalam beberapa hari terakhir.
Juru bicara Hizbullah Ibrahim Moussawi pada Selasa kemarin mengkonfirmasi kematian para anggota Hizbullah tetapi mengatakan ia tidak memiliki informasi lebih lanjut tentang di mana atau bagaimana Nassif tewas. Dia juga menolak berkomentar lebih jauh.
Oposisi Suriah telah lama menuduh Hizbullah membantu rezim Suriah di bawah kepemimpinan Assad untuk menindak pemberontakan – di mana Hizbullah selalu membantah tuduhan ini.
Hizbullah dari dulu mendukung Presiden Suriah Bashar Assad sejak pemberontakan melawan dirinya dimulai 18 bulan lalu, bahkan setelah kelompok itu medukung pemberontakan di Mesir, Tunisia, Libya dan Bahrain.
Jatuhnya Assad akan menjadi skenario mengerikan bagi Hizbullah. Setiap rezim baru yang dipimpin oleh mayoritas Muslim Sunni Suriah kemungkinan akan jauh bersikap kasar – kepada Hizbullah yang terkoneksi dengan Syiah Iran.(fq/ap)