Beberapa partai dan organisasi Aljazair dalam Menyerukan otoritas negara untuk kembali mempertimbangkan keputusan yang mengizinkan pesawat tempur Perancis melewati wilayah udara Aljazair untuk menyerang Mujahid di bagian utara Mali.
Hal tersebut disampaikan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh “kelompok partai dan organisasi untuk mempertahankan kedaulatan”, pada hari Rabu, pada akhir seminar politik yang diselenggarakan oleh “gerakan Masyarakat untuk Islam”, yang merupakan partai Islam terbesar di Aljazair, di kantor pusatnya di Aljazair dengan tema “Krisis di Mali dan dampaknya bagi Aljazair.”
Dia juga mengecam pernyataan kelompok yang mencakup 14 partai dan organisasi independent,”membuka wilayah udara Aljazair untuk pesawat tempur Perancis yang mempengaruhi kedaulatan nasional dan menempatkan Aljazair sebagai sekutu perang.” (hr/Islam Today)