Masih ingat dengan Muntadhar al-Zeidi? Itu, wartawan Irak yang melemparkan sepatunya kepada mantan presiden AS George W. Bush. Sabtu akhir pekan lalu, pengacara Zaidi mengumumkan bahwa kliennya itu akan segera bebas bulan depan.
Al-Zeidi, 30, sangat benci dengan Bush yang telah membuat negaranya menjadi kacau-balau. Bush adalah orang yang berada di belakang invasi AS terhadap Iraq pada tahun 2003. Ketika Bush akhir tahun lalu memberikan pidato, ia dilempar sepatu oleh Zeidi. Karuan, Zeidi langsung dijebloskan ke dalam penjara.
Setelah mendekam hampir setengah tahun lebih, Zeidi yang dianggap pahlawan oleh masyarakat Arab—bukan hanya Iraq—sudah mendapat kepastian dibebaskan bulan depan sebagai imbalan atas perilaku baiknya selama di penjara.
“Peristiwa pelemparan itu perpisahan yang pantas buat Bush atas perbuatannya di Iraq,” Dhaffir al-Ani, seorang pelaku hokum menanggapi pembebasan Zeidi. “Aksi al-Zeidi adalah ekspresi sebenarnya dari rakyat Iraq. Kemarahannya terhadap Bush merupakan penderitaan dari seluruh rakyat.”
Al-Zaidi sendiri sudah mendekam di penjara sejak 14 Desember 2008. Ia sebenarnya dituntut tiga tahun hukuman penjara, namun pengadilan kemudian menguranginya, menjadi satu tahun saja dengan pertimbangan ia tak mempunyai latar belakang criminal sebelumnya. Dan Zaidi akan dibebaskan pada 14 September, tiga bulan lebih cepat.
“Pembebasannya merupakan kemenangan dan penghargaan terhadap media Iraq.” Komentar Karim al-Shujairi, pengacaranya. (sa/abc)