Sosok Presiden Iran, Mahmud Ahmadinejad mungkin sebuah mimpi buruk bagi para pemimpin Barat, terutama Presiden AS, George W. Bush dan PM Inggris, Tony Blair. Sejak menjabat sebagai presiden Iran, Ahmadinejad dengan berani melontarkan pernyataan-pernyataan yang tajam, yang membuat berang kedua pemimpin yang saling bersekutu itu. Tak heran kalau AS kerap menyebut Ahmadinejad sebagai orang fanatik, garis keras dan ancaman bagi Israel.
Satu tahun pemerintahannya, sosok Ahmadinejad kini dianggap sebagai sosok yang penting untuk membantu Bush dan Blair terkait dengan persoalan Irak.
Penilaian pemerintahan Bush dan Blair terhadap Ahmadinejad selama ini, ternyata salah besar.
Di Iran, mahasiswa, kolega bahkan orang-orang yang tidak setuju dengan kebijakan politiknya, mengaku sangat menghormati sosok Ahmadinejad. Ia dianggap mewakili perubahan krusial dalam politik di Iran. Ia adalah presiden pertama, pascarevolusi Iran yang bukan seorang ulama. Ia ikut berjuang ketika terjadi perang Iran-Irak dan dikenal bersih dari korupsi.
Sebelum menjadi presiden, Ahmadinejad mengajar di universitas bergengsi di Tehran. Ia adalah dosen teknik sipil. Secara teknis, Ahmadinejad masih tercatat sebagai pengajar di fakultasnya. Kantor Ahmadinejad di universitas itu masih dibiarkan lowong, jika sewaktu-waktu ia kembali mengajar.
Setiap orang langsung tahu bahwa itu adalah ruangan Dr Ahmadinejad, hanya dengan melihat kecermatan dan simbol-simbol relijiusnya.
Jika selama ini Barat memandang sebelah mata pengaruh pemerintahannya di Irak dan di Timur Tengah, tidak heran jika kebanyakan masyarakat Iran tidak terlalu berminat dengan komentar Tony Blair tentang Irak dan komentarnya bahwa Iran harus menghentikan program nuklirnya. Para pemimpin Iran mengatakan hal itu tidak akan pernah terjadi.
Masyarakat Iran merasa, ketika masalahnya terkait dengan Irak, bahkan Libanon dan Afghanistan, AS dan Inggris membutuhkan Iran, bukan sebaliknya. Tapi apa yang diinginkan Barat adalah, mereka ingin tahu, keuntungan apa yang akan didapat Iran jika membantu mereka (Bush dan Blair)? (ln/aljz)