Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, mengungkap informasi tentang penggunaan gas Klorin oleh rezim Bashar Assad dalam menghadapi warga sipil Suriah.
Kerry mengatakan,”saya melihat informasi awal sebagaimana yang ditunjukkan oleh perancis yang menunjukkan adanya kemungkinan penggunaan klorin dalam perang”
Ia menambahkan – menurut Reuters – bahwa AS setuju dengan sekutu-sekutunya tentang membangun dukungan untuk oposisi Suriah, namun ia menolak mengatakan apakah dukungan tersebut termasuk dukungan senjata atau tidak.
Sebelumnya Barat telah memastikan bahwa Assad telah menggunakan senjata kimia dalam membunuh ratusan orang di timur Gouta. Namun kesepakatan terjadi antara Barat dan Iran yang menyebabkan batalnya serangan militer yang akan dilakukan untuk melucuti senjata kimia milik rezim Assad.
Para pengamat mempertanyakan rencana PBB untuk melucuti senjata kimia Assad, dan mereka menekankan bahwa ia mampu menyembunyikan banyak senjata dari mata para pengawas. (hr/im)