Hujan kritik atas kebijakan perang AS terus berjatuhan. Kandidat presiden AS yang diusung Partai Demokrat di Amerika, Barack Obama, melontarkan kritik keras terhadap rencana kebijakan perang Presiden George Bush. Ia mengingatkan agar Bush tidak gegabah memindahkan mesin perangnya, yang telah empat tahun ditempatkan di Irak, ke Iran.
“George bush dan Dick Cheney harus mendengar suara yang keras dan jelas dari publik Amerika dan anggota Kongres. Kalian berdua tidak bisa melakukan sesuatu tanpa dukungan kami. Kami tidak menginginkan kalian untuk masuk ke medan peperangan lain, ” ujar Obama.
Ia juga meminta Bush untuk segera menarik mundur seluruh pasukannya dari Irak seiring usainya tahun 2008. Obama mengatakan hal ini dalam salah satu kampanyenya di Iowa. Ia juga mengatakan, “Saya di sini untuk mengatakan, bahwa kita harus segera memulai untuk mengakhiri perang. ”
“Jika saya terpilih sebagai presiden AS, saya akan memulai perjalanan saya untuk membantu rakyat Irak meredam konflik etnik yang terjadi antara mereka, ” ujar Obama. Pernyataan keras itu diungkapkan Obama setelah ia mendengar pernyataan dari Menlu Amerika Condoleezaa Rice bahwa AS ingin menjamin keselamatan Irak dengan menghadapi “tetangga yang tidak waras” seperti Iran. (na-str/aljzr)