Senator Barack Obama, salah satu kandidat terkuat dalam pemilu presiden AS, menjadi orang kedua yang paling dijaga keamanannya setelah presiden George W. Bush.
Surat kabar Washington Times melaporkan, sekarang, ke manapun Obama pergi, selalu diawasi oleh belasan agen rahasia AS karena diduga Obama sedang menjadi target pembunuhan. Para agen rahasia yang "menjaga" Obama mengenakan setelan jas warga gelap dengan alat pendengar yang selalu menempel di telinga mereka, membawa anjing-anjing pelacak bom ke tempat-tempat acara yang dihadiri Obama serta memeriksa semua peralatan yang dibawa para wartawan serta selalu berada di dekat Obama jika kandidat presiden AS berada di tengah massa.
Melissa Harris-Lacewell, seorang profesor di Universitas Princeton mengungkapkan, ada kekhawatiran di kalangan warga kulit hitam pendukung Obama, bahwa ada yang menginginkan kematian Obama. Meski belum jelas apakah senator asal iIllinois itu telah menerima ancaman terkait dengan keamanan dirinya. Obama sendiri, yang berhasil memenangkan kaukasus Demokrat Iowa menolak memberikan keterangan.
Sejak tahun 2006, pemerintahan federal AS sudah memberikan perhatian khusus atas keamanan Obama. Hal serupa juga diberlakukan pada kandidat presiden dari kalangan kulit, Jesse Jackson yang ikut bertarung dalam pemilu presiden AS tahun 1980-an. (ln/presstv)