Pasukan tentara Nigeria terus memburu Boko Haram, sebuah kelompok Islam yang dibantai dalam jumlah besar di utara negara tersebut. Penyerangan ini tidak tanggung-tanggung. Tentara Nigeria tidak segan membom masjid dan juga rumah Mohammaed Yusuf di Maiduguri. Mohammaed Yusuf diperkirakan sebagai pimpinan kelompok ini.
“Kami tidak yakin apakah dia terbunuh dalam pemboman itu atau meloloskan diri.” Seorang petugas polisi berkata.
Boko Haram menolak tegas penetrasi budaya Barat di Nigeria. Karena penolakannya itu, mereka mendapat penentangan dari pemerintah Nigeria, dan puncaknya, selama tiga hari belakangan ini, 140 orang telah terbunuh di Utara negeri itu, yang memang bermayoritas Muslim.
Boko Haram sendiri berarti “pendidikan Barat dilarang” dalama dialek local Hausa memang menginginkan penerapan Syariah di wilayah mereka. Nigeria adalah negara yang penduduknya berjumlah 140 juta dan terbagi antara Kristen di sebelah Selatan, dan Muslim di Utara.
Umaru Yad’Adua, presiden Nigeria, telah bersumpah akan memberangus kelompok ini. Ia menyatakan telah menginstrusikan operasi militer. “Mereka harus kompromi dengan cepat dan benar.” Ujarnya. “Semuanya sudah berhasil dikendalikan.”
Suasana di Maiduguri saat ini memang mencekam. Tentara tampaknya tak kenal kata, menembak siapa saja yang terlihat. Seorang koresponden AFP mengatakan bahwa ia menyaksikan tentara-tentara Nigeria menembak tiga pemuda di dekat markas besar polisi. Tiga pemuda itu, yang terlihat berlutut, ditembak begitu saja. (sa/Aljazeera)
.jpg)
