Beberapa menit setelah tragedi penembakan terjadi di halaman kompleks Angkatan Laut di Washington , analis Amerika terlampau bersegera menyalahkan umat Islam yang lakukan serangan teroris tersebut, suatu tuduhan yang kerap dilakukan pihak AS kepada umat Islam di seluruh dunia.
” Baru saja beberapa hari yang lalu memperingati serangan 9/11 di Washington DC , ” kata wartawan CNN Barbara Starr dalam sebuah laporan pada hari Senin, 16 September dengan menuduh pihak yang bertanggung jawab atas serangan adalah Muslim .
Starr mengomentari insiden penembakan pada hari Senin di US Navy Yard di Washington di mana 12 orang tewas , termasuk satu tersangka penembak .
Data yang diberikan oleh Walikota Washington DC dan kepala polisi , ada 12 korban jiwa dalam penembakan tersebut di Naval Sea Systems Command.
“Kami tidak memiliki indikasi motif saat ini , ” kata Kepala Polisi Washington DC Cathy Lanier , menurut laporan Reuters .
Polisi menggambarkan dua tersangka , seorang pria kulit putih dan pria kulit hitam , masing-masing mengenakan pakaian ala militer , meskipun para pejabat penegak hukum lainnya memperingatkan bahwa itu masih belum jelas apakah lebih dari satu pria bersenjata terlibat .
” Kita menghadapi penembakan massal lagi , dan hari ini terjadi di instalasi militer , di ibukota bangsa kita , ” kata Presiden Barack Obama , yang berbicara pada awal pidato pada seminar ekonomi AS .
Beberapa pihak menghubungkan insiden Washington Navy Yard dengan Muslim , seperti Website Debkafile menuduh pihak Al – Qaeda yang melakukan penembakan , menghubungkan video terbaru Ayman Zawahiri yang menyerukan ‘ serangan serigala ‘ di dalam negeri Amerika Serikat . ”
Alex Jones di ‘ Info Wars’ mengatakan hal yang sama , kecuali mereka menambahkan belum begitu yakin apakah ” penembak di Navy Yard di Washington sebenarnya bertindak di bawah arahan Al-Qaeda atau terinspirasi oleh video yang dihasilkan oleh Ayman al – Zawahri . ” (OI.Net/Dz)