Banjir yang melanda sejumlah tempat di Yaman akibat hujan lebat beberapa hari ini menyebabkan 100 orang tewas atau dilaporkan hilang.
Laporan-laporan di televisi Yaman menayangkan warga yang selamat dari banjir di provinsi Hadramout dan Mahra, meminta pertolongan pada helikopter-helikopter penyelamat. Dua provinsi ini diguyur hujan selama 30 jam terus menerus.
"Sekitar 7.000 orang kehilangan rumahnya dan ada sekitar 100 orang yang tewas atau hilang. Kami masih berusaha untuk mendata jumlah korban tapi komunikasi dengan wilayah-wilayah yang terkena banjir terputus," kata seorang pejabat pemerintah Yaman.
Presiden Ali Abdullah Saleh, hari Minggu kemarin meminta parlemen untuk menyetujui dana bantuan darurat sebesar 100 juta dollar untuk operasi penyelamatan korban banjir dan membantu membangun kembali wilayah-wilayah yang rusak berat akibat banjir.
Presiden Abdullah Saleh juga mengunjungi wilayah-wilayah yang oleh otoritas Yaman dinyatakan sebagai wilayah bencana. Setiap musim hujan tiba, negara di ujung selatan Semenanjung Arab ini memang langganan terkena bencana banjir. (ln/aby)