Enam belas orang tewas dan tiga masih hilang di Arab Saudi setelah hujan menyebabkan banjir bandang di beberapa daerah gurun , otoritas pertahanan sipil mengatakan pada hari Rabu.
Dua lainnya tewas di banjir bandang di negara tetangga Oman, media lokal melaporkan, banjir menyapu sebagian besar negara-negara Teluk.
Saudi SPA, kantor berita resmi pemerintah mengutip pernyataan pertahanan sipil mengatakan beberapa orang meninggal di beberapa daerah termasuk di ibukota Riyadh, Baha di selatan, Hail di utara dan di barat.
Sebelumnya pada hari Rabu, kerajaan mengatakan 13 orang tewas dan empat orang hilang tetapi kemudian pernyataan pertahanan sipil memperbarui data dengan mengatakan “jumlah mayat yang ditemukan sampai tengah hari telah meningkat menjadi 16”.
Ia mendesak masyarakat untuk menghindari lembah wadi dan dataran yang telah dibanjiri oleh hujan deras yang dimulai pada hari Jumat.
Tayangan televisi menunjukkan mobil 4X4 terjebak di tengah-tengah wadi dan orang-orang menempel ke pohon untuk menghindari air banjir yang mengalir deras.
Ketidakmampuan infrastruktur Jeddah untuk mengalirkan air banjir dan konstruksi yang tidak terkendali di dalam dan sekitar kota itu disalahkan , yang mengakibatkan tingginya jumlah korban. (Arby/HK)