Eramuslim.com – Norwegia merupakan tempat di mana dahulu tinggal pelaut-pelaut ulung dan ganas yang lebih dikenal dengan sebutan Viking. Sekarang, ratusan anak cucu mereka dikabarkan telah bergabung dalam barisan terdepan Mujahidin Irak-Suriah untuk memerangi rezim Syiah Bashar Al Assad. Badan Intelijen Norwegia melaporkan hal ini seperti dilansir Rusiatoday kemarin (12/2).
“Kami yakin bahwa beberapa orang Norwegia di barisan mereka telah menjabat posisi manajemen menengah,” kata kepala Badan Intelijen Norwegia Kjell Grandhagen.
“Masih ada beberapa orang Norwegia yang memegang posisi kepemimpinan dalam kelompok itu,” sambungnya.
Ia menambahkan, salah satu di antara mereka adalah komandan Bastian Vasquez, keturunan Chili dan Norwegia.
Kjell Grandhagen mengklaim bahwa sebagian warga Norwegia itu berjuang untuk Mujahidin yang berada dalam kelompok Profetens Ummah yang aktif di Norwegia timur, dekat dengan ibukota Oslo.
Grandhagen memperingatkan bahwa apabila aksi terorisme di Norwegia belum terlihat, bukan berarti hal itu tidak terjadi, karena bahaya teror dapat terjadi kapan saja. Ketakutan masyarakat Eropa terhadap tindakan teroris diketahui memang terus meningkat setelah peristiwa Charlie Hebdo.
Saat ini, tercatat ada lebih dari 20 ribu pejuang asing yang berasal dari sekitar 90 negara telah melakukan perjalanan ke Irak dan Suriah untuk bergabung bersama Mujahidin. (rz)