Da`wah adalah bagian dari setiap tugas Muslim terhadap imannya , ulama Muslim Bangladesh serukan umat muslim untuk tetap melanjutkan da`wah kepada Allah di negara Asia timur selatan itu , seruan ini sebagai respon adanya larangan dari pemerintah sekuler Bangladesh yang mengambil kekuasaan sejak tahun 2009 .
” Saya dahulu mengajar ratusan jamaah ‘ Waj Mahfil ‘ di seluruh Bangladesh setiap tahun . Ribuan orang diajarkan tentang Islam dan ajaran Islam , nilai-nilai Islam melalui ‘ Waj Mahfil ‘ ( konferensi Dawah ) , ” ujar Maulana Abdus Sobhan , presiden Jamiatul mufassirin Bangladesh , sebuah organisasi mufassirin.
” Tapi hampir 95 persen jamaah ‘ Waj Mahfil ‘ dihentikan karena adanya pembatasan dakwah oleh pemerintah selama beberapa tahun terakhir , ” tambahnya .
Sejak beberapa dekade yang lalu , da`wah berkembang di Bangladesh di mana pertemuan massa ( dikenal sebagai Waj Mahfil ) yang dihadiri oleh ribuan Muslim untuk mendapatkan bimbingan Islam , nilai-nilai Islam dan spiritual.
Situasi telah berubah menjadi sekuler setelah partai politik Liga Awami Bangladesh mengambil kekuasaan pada Januari 2009 , memutuskan untuk menghentikan kegiatan da`wah di masjid-masjid di seluruh negeri .
” Karena pembatasan pemerintah , kita tidak lagi adakan pengajian yang lamanya 5 hari kajian ‘ Waj Mahfil ‘ di Chitagong sejak tahun 2007 , ” ujar Nasir Uddin Ahmad Chowdhury , sekretaris Islami Samaj Kalayn Parisad Chitagong ( Dewan Kesejahteraan Sosial Islam Chitagong ).
” pemerintahan lokal dan polisi tidak mengizinkan diselenggarakannya kajian ‘ Waj Mahfil ‘ sejak tahun 2007 , ” ujar Faruque Ahmad Sahin , sekretaris kantor dewan tersebut.
Seiring dengan larangan kegiatan da`wah , banyak ulama menuduh pemerintah Bangladesh telah memenjarakan ratusan ulama dan da’i .
Maulana Abdus Sobhan , seorang ulama Islam , menambahkan bahwa ratusan Ulama dan khotib ditangkap oleh pemerintah sekuler selama lima tahun terakhir .
Bangladesh adalah negara terbesar ketiga di dunia dengan mayoritas Muslim dengan populasi sekitar 148 juta .
Saat ini pemerintah Liga Awami memang diduga melakukan ” de – islamisasi ” negara dan mengubahnya menjadi sebuah negara sekuler . (OI.net/KH)