Bangladesh telah melarang tiga organisasi amal internasional dari memberikan bantuan kepada para pengungsi Muslim Rohingya yang berlindung di negara Asia Selatan itu setelah melarikan diri dari kekerasan sektarian di negara tetangga Myanmar.
“Lembaga amal yangh menyediakan bantuan kepada puluhan ribu pengungsi Rohingya melakukan kegiatab secara ilegal. Kami meminta mereka untuk menghentikan semua proyek-proyek mereka di Coz Bazar,” kata administrator lokal Joynul Bari.
Bari menambahkan bahwa bantuan asing itu mendorong makin maraknya aliran pengungsi Rohingya dari Myanmar.
Doctors Without Borders (MSF) Perancis, Action Against Hunger (ACF), dan Muslim Aid Inggris telah diberi perintah untuk menghentikan layanan mereka di Bangladesh.
Badan amal terebut menyediakan pengungsi di Cox Bazar dengan kesehatan, makanan darurat, dan air minum.
Bangladesh juga telah mengusir kapal yang membawa ratusan Rohingya Muslim.
Langkah oleh Dhaka ini datang di belakang krisis kemanusiaan dan keprihatinan meningkat atas pembersihan etnis terhadap kelompok minoritas Muslim di Myanmar.
Laporan-laporan mengatakan sekitar 650 muslim Rohingya telah tewas di negara bagian Rakhine di barat negara itu dalam beberapa bulan terakhir. Sementara 1.200 lainnya hilang dan 80.000 telah terlantar.(fq/prtv)