Turki memberlakukan larangan terbang bagi pesawat sipil Suriah di wilayah udara mereka sebagai balasan atas tindakan Suriah yang telah memberlakukan hal serupa kepada pesawat sipil Turki.
Keputusan Ankara ini memperlihatkan ketegangan antara kedua negara yang semakin meningkat sejak tewasnya warga Turki akibat tembakan mortir dari Suriah, dua pekan yang lalu.
Rezim Suriah sebelumnya melarang pesawat sipil Turki memasuki wilayah udara mereka mulai Sabtu (13/01) tengah malam lalu.
Sebagai tanggapan pemerintah Ankara kemudian membalas dengan memberlakukan larangan serupa yang disampaikan kepada pemerintah Suriah Sabtu malam, walau baru diumumkan Minggu 14 Oktober.
“Kemarin (Sabtu) kami menutup wilayah udara kami untuk penerbangan sipil Suriah seperti yang sudah kami lakukan sebelumnya untuk pesawat militer Suriah,” tutur Menteri Luar Negeri, Ahmet Davutoglu kepada para wartawan.
“Seperti yang kami temukan, penerbangan sipil sudah disalahgunakan oleh Kementrian Pertahanan Suriah untuk membawa barang-barang militer, kami sudah mengirim pesan ke pihak Suriah kemarin,” tambahnya.(fq/bbc)