Dewan Shuro Mujahidin, kelompok yang berafiliasi dengan jaringan al-Qaidah mengklaim telah membunuh dan tiga tentara AS pada bulan Juni kemarin, sebagai balas dendam atas perkosaan seorang wanita Irak.
Pengakuan kelompok itu disebarluaskan oleh SITE Institute, sebuah institusi yang memantau situs-situs milik kelompok ekstrim., Selasa (11/7). Menurut pernyataan SITE, Dewan Shuro Mujahidin merekam pengakuannya itu dalam bentuk rekaman video dan dimuat dalam sebuah situs internet.
Dalam rekaman tersebut, menurut SITE, diperlihatkan gambar mayat dua tentara AS yang kepalanya digorok. Kedua tentara itu disergap dalam sebuah serangan di dekat wilayah Yussifiyah, sebelah Barat Laut Baghdad, pada 16 Juni 2006.
Disebutkan pula oleh SITE, kelompok itu sengaja merilis video pengakuan tersebut sebagai ‘balas dendam bagi saudara-saudara perempuan kami yang telah dilecehkan oleh seorang tentara AS dari brigade yang sama.’
Gambar dua tentara AS yang dimutilasi dalam rekaman video yang berdurasi hampir lima menit itu, sangat mengerikan. Leher mereka digorok dan kepalanya ditenteng oleh anggota kelompok tersebut.
Rekaman video itu juga menyertakan potongan pidato pimpinan al-Qaidah, Usamah bin Ladin dan pimpinan al-Qaidah di Irak yang sudah almarhum, Abu Musab Az Zarqawi. Sejauh ini, belum ada kepastian tentang keaslian dari rekaman video tersebut. (ln/aljz)