Baku Tembak dengan Tentara Zionis, Satu Pejuang Hamas Gugur

Para pejuang Hamas kembali terlibat baku tembak dengan tentara Zionis Israel di Khan Younis, selatan Jalur Ghaza, Kamis (28/3). Petugas medis Palestina menyatakan, dalam pertempuran itu, tentara Zionis membunuh seorang anggota Hamas dan melukai dua aktivis Hamas lainnya.

Sementara itu, Hamas dan Jihad Islam menyatakan menolak tawaran Mesir yang mau menjadi mediator gencatan senjata di Jalur Ghaza antara pejuang Palestina dan Israel. Kedua faksi pejuang Palestina itu mensyaratkan jika gencatan senjata dilakukan, harus meliputi seluruh wilayah Palestina.

Anggota biro politik Hamas Jamal Abu Hashem dan pimpinan senior Jihad Islam Khalid al-Batsh sebelum menyatakan menolak, telah membicarakan soal gencatan senjata itu dengan dua pejabat penasehat kepala keamanan Mesir, Omar Suleiman di perbatasan Ghaza-Mesir.

Kedua faksi, Hamas dan Jihad Islam mensyaratkan Israel untuk menghentikan operasi militernya di Jalur Ghaza dan Tepi Barat, jika mau melakukan gencatan senjata. "Gencatan senjata apapun dengan Israel harus meliputi Tepi Barat, diakhirinya pengepungan dan pembukaan kembali perbatasan-perbatasan, " tukas Batsh dari Jihad Islam usai pembicaraan dengan pejabat Mesir.

Suleiman, menurut surat kabar al-Quds al-Arabi yang berbasis di London, akan menyampaikan persyaratan itu dalam kunjungannya ke Israel pekan depan. (ln/albwb)