Bahrain Juga Putuskan Hubungan Dengan Iran, Negara-Negara Teluk Dukung Saudi

bahrainEramuslim.com – Menyusul kebijakan Saudi yang memutus hubungan diplomatiknya dengan Iran, Bahrain juga mengumumkan bahwa mereka memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran. Mereka juga menyebut bahwa Iran sengaja  ‘mencari ribut’ dan menjadi gangguan yang berbahaya bagi Bahrain dan negara Arab lainnya.

Sementara itu, Uni Emirat Arab juga mengatakan bahwa hubungan diplomatik dengan Iran juga sedang menurun. UAE juga menarik duta besarnya di Teheran dan juga mengatakan kalau akan mengurangi jumlah diplomat yang ditempatkan di Iran.

Arab Saudi dan Iran memang sudah lama berselisih, namun banyak komentar muncul setelah Arab Saudi mengusir diplomat Iran. Ini memang tak biasa bagi banyak negara untuk memanggil pulang pejabat ketika berselisih, tapi para analis mengatakan bahwa keputusan Arab Saudi untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran karena eksekusi tokoh agama syiah Nimr al-Nimr ini bisa menjadi pertanda sesuatu yang jauh lebih serius akan segera terjadi.

“Pecahnya hubungan diplomatik antara Arab Saudi dan Iran nantinya akan sangat mudah lepas kontrol,” kata Fawaz Gerges, ketua studi kontemporer Timur Tengah di London School of Economics.

Mungkinkah perang diplomatik keduanya bisa mendidih? Gerges mengatakan bahwa hal ini mungkin saja terjadi, bahkan sebelum keputusan Arab Saudi untuk memutuskan hubungan dengan Iran.

“Situasi ini sangat mudah berubah antara dua negara paling kuat di Teluk, yang didominasi kekuatan Islam Arab Saudi dan kekuatan agama syiah Iran. Anda bisa perang kata-kata, Anda harus perang dengan proxy. Ini benar-benar bisa jadi sangat buruk dan berbahaya dalam beberapa minggu atau bulan ke depan,” kata Gerges.(ts)