Bahasa Arab Yang Makin Ditinggalkan Oleh Pemuda Arab

Inilah satu lagi fenomena yang aneh di tanah Arab. Anak-anak muda di jazirah ini menyimpan perasaan inferior yang sangat berat pada bahasa sehari-hari mereka. Mereka menganggap bahasa Arab tidak keren dan kampungan. Ini terutama terjadi pada anak-anak muda di perkotaan.

Lihatlah t-shirt yang dibuat di Arab. Semakin sedikit yang menggunakan bahasa Arab, digantikan dengan kaos-kaos berbahasa Inggris atau Prancis.

"Arab masih sangat hidup sebagai suatu bahasa, tetapi orang-orang muda semakin menjauh dan lebih jauh dari bahasa arab," kata Suzanne Talhouk, yang memimpin organisasi "Fael Ummer" yang menjalankan kampanye bahasa Arab. "Beberapa anak-anak muda Arab tidak mampu menulis dengan benar dalam bahasa Arab, dan banyak mahasiswa yang kami wawancarai bahkan tidak mampu membaca alfabet Arab."

"Di sekolah saya, lebih keren berbicara bahasa Prancis. Bahasa Arab dipandang rendah," kata Natahalie, seorang siswa SMA.Menurut beberapa orang guru mengatakan, masalah itu sebenarnya mulai dari rumah anak-anak itu sendiri. "Banyak orang tua cenderung berbicara dengan anak-anak mereka dalam bahasa Inggris atau Prancis," kata Hiba, yang mengajar bahasa Arab di sebuah sekolah dasar.Menurut Talhouk "beberapa orangtua bahkan meminta alamat guru anak-anak mereka dalam bahasa Prancis atau Inggris jika mereka tidak mengerti bahasa Arab. Ini menyedihkan. Orang Arab tidak seharusnya malu dengan bahasa mereka."."Menulis dalam bahasa Arab tidak lagi mode di kalangan anak muda," kata Talhouk.

Haduh, orang muda Arab, betapa banyak orang di sini, ingin bisa berbahasa Arab supaya bisa memahami Al-Quran! (sa/aby)