Baghdad konfirmasikan tidak mengirimkan militan untuk mendukung rezim Suriah Bashar al-Assad, Menteri Luar Negeri Irak mengatakan kepada Al Arabiya pada hari Sabtu.
“Irak tidak menawarkan ‘dukungan resmi’ kepada salah satu pihak yang terlibat dalam konflik Suriah,” kata Hoshyar Zebari.
Namun, menteri luar negeri mengatakan “Irak tidak menyangkal bahwa ada relawan Irak yang sedang menuju untuk berperang di Suriah,” menambahkan bahwa “ada relawan lain dari negara lain juga mencapai Suriah,” untuk mendukung rezim Assad.
Sikap resmi Irak adalah untuk mendukung “transisi damai” kekuasaan, dan “menghormati kebebasan dan kehendak rakyat Suriah,” katanya.
Pejabat itu mengatakan lebih memilih “pendekatan damai” terhadap konflik selama dua tahun karena Irak sebagai tetangga Suriah akan menerima “langsung” setiap dampak kekerasan.
“Konflik Sektarian akan datang di wilayah Suriah, dan itu akan mencakup negara-negara lain. Ini adalah apa yang saya peringatkan di masa lalu jika konflik tersebut tidak diselesaikan. “ujarnya
Pada hari Sabtu, kelompok oposisi utama, Dewan Nasional Suriah, menuduh Perdana Menteri Irak Nuri al-Maliki mengirim tentara untuk memberikan dukungan rezim Assad terhadap pemberontak.
Komandan FSA, Salim Idriss juga mengatakan kepada Al Arabiya Sabtu bahwa rezim Assad saat ini merekrut “sektarian Syiah” milisi dari Irak dan Iran. (Arby/Dz)
