Bagaimana Situasi Di Helmand-Marjah Sekarang?

Tiga pekan sudah berlalu, dan pekan ini serangan di Helmand atau tepatnya distrik Marjah akan memasuki genap satu bulan. Kaum Mujahidin telah menghancurkan sejumlah besar tank pasukan asing yang menyerang. Laporan dari medan perang di Marjah menunjukkan, bahwa pasukan AS dan NATO sudah menderita kendur semangat.

Pada awal penyerangan, pasukan asing berbicara tentang kemenangan dan kemajuan mereka. Laporan mengatakan bahwa mereka telah mengambil beberapa daerah. Media Barat juga sudah berulang kali melaporkan kemenangan mereka. Apakah itu kenyataannya?

Menurut Qari Muhammad Yousuf Ahmadi, juru bicara kaum Mujahidin, semua yang terjadi pada hari pertama operasi sebenarnya merupakan rencana taktis Mujahidin. “Kami sengaja memperbolehkan musuh memasuki beberapa daerah tanpa perlawanan. Musuh berpikir, itu adalah kemajuan luar biasa mereka dalam pertempuran. Jadi mereka dengan sombong mengklaim telah memiliki Marjah. Bahkan beberapa pejabat tinggi di Kabul mengadakan perayaan kemenangan di Marjah.”

Yang sebenarnya kemudian, pasukan asing tidak memiliki kemajuan di medan perang sepanjang dua minggu terakhir kecuali kerugian berat dan jatuhnya korban. Sekarang ini mungkin pasukan asing mulai menyadari bahwa klaim mereka tentang Marjah meleset sama sekali. Infanteri pasukan asing berada di bawah pengepungan, tank dan kendaraan militer lainnya tidak menemukan cara untuk keluar dari desa-desa di mana mereka telah masuk.

Mau tidak mau, akhirnya para pasukan asing berjalan kaki menyusuri jalur yang biasa dipakai oleh kaum Mujahidin. Di situ, para penembak jitu Mujahidin dan ranjau darat sudah menunggu. Di mana pun pasukan asing bergerak, mereka menghadapi serangan dan penyergapan, ledakan tambang dan lainnya. (sa/qmmh)