Ayman al-Zawahiri mengecam AS dari bersekongkol dengan militer Mesir, sekularis dan Kristen untuk menggulingkan presiden Mohammed Mursi.
Dalam komentar publik pertamanya setelah kudeta militer Mesir , Zawahiri mengatakan bahwa tentara Mesir adalah “Amerikanisasi,” dalam sebuah rekaman audio yang diposting oleh forum Islam militan, yang dilaporkan oleh kantor berita AFP.
“Tentara Salib dan sekuler dan tentara Amerikanisasi telah berkumpul … dengan uang negara Teluk dan Amerika merencanakan untuk menggulingkan pemerintah Mohammed Mursi, “kata Zawahiri, rekaman 15 menit.
Walau Mursi – Pemerintah Ikhwanul Muslimin- berusaha untuk menyenangkan Amerika dan sekularis sebanyak yang bisa dilakukan , tapi mereka (AS, Nasrani, Sekuler) tidak puas dengan hal itu,” kata Zawahiri.
“Mereka tidak percaya (pemerintahan Mursi) karena mereka tidak melupakan slogan Ikhwan :” Jihad adalah jalan kita, dan syahid di jalan Allah adalah tujuan tertinggi kami, “katanya.
“Walau saat ini Ikhwan meninggalkan slogan itu dengan menggantinya dengan slogan ‘Islam adalah solusi,’ tapi Tentara Salib dan sekuler tidak lupa (Ikhwan punya slogan yang lama),” katanya.
“Apa yang terjadi adalah bukti nyata dan terbesar dari kegagalan cara-cara demokratis untuk mencapai sebuah pemerintahan Islam,” katanya tentang kudeta.
“Saya meminta mereka untuk bersatu … untuk bersama membuat aturan hukum Islam. ”
Zawahiri, yang berasal dari militan Jihad Islam Mesir, diyakini bersembunyi di suatu tempat di Afghanistan atau Pakistan.
Dalam rekaman itu, ia juga menegaskan bahwa minoritas Kristen Koptik Mesir mendukung penggulingan presiden Mursi untuk mencapai “negara Koptik di selatan Mesir,” menurut AFP.
Dia juga mengecam Wakil Presiden sementara Mohamed ElBaradei, seorang pemimpin oposisi selama Mursi berkuasa.
ElBaradei adalah “Utusan Amerika,” dan juga “Perusak Irak.” Ujarnya (Arby/Dz)