Islamic Society of North America (ISNA) telah menetapkan awal bulan Ramadhan bagi Muslim di Amerika Utara, jatuh pada 1 September 2008. ISNA memuat pengumuman awal Ramadhan itu di situsnya, berdasarkan perhitungan astronomi.
"Perhitungan astronomi bulan baru untuk menentukan awal bulan Ramadhan adalah hari Sabtu, 30 Agustus 2008 pada pukul 19:58 Universal Time, " tulis ISNA. Dengan demikian, hari pertama bulan Ramadhan akan jatuh pada hari Senin, 1 September dan Idul Fitri jatuh pada hari Rabu, 1 Oktober 2008.
Penentuan hari pertama bulan Ramadhan kerap berbeda di berbagai negara, karena ada yang menetapkan berdasarkan pengamatan hilal dan ada yang berdasarkan perhitungan astronomi. Di sejumlah negara Muslim, pengamatan hilal menjadi isu yang masih menjadi perdebatan bahkan beberapa cendikiawan Muslim masih berbeda pendapat atas masalah ini.
Ada kelompok cendikiawan Muslim yang menilai bahwa umat Islam di wilayah yang berbeda-beda tapi masih berbagi di sebagai malamnya, harus mengikuti pengamatan hilal. Sementara kelompok cendikiawan Muslim lainnya mengatakan bahwa umat Islam di belahan dunia manapun harus mengikuti sistem kalender Arab Saudi yang berdasarkan perhitungan bulan. Kelompok ketiga tidak mendukung kedua pendapat itu dan berargumen bahwa otoritas Muslim negara setempat yang memastikan hasil pengamatan bulan dan umat Islam di negara itu harus mematuhi ketetapan tersebut.
Perbedaan jatuhnya awal bulan Ramadhan, kerap membuat sejumlah umat Islam merasa bingung. Namun sejauh ini, perbedaan tersebut tidak sampai menimbulkan perpecahan. Masing-masing mengikuti ketentuan awal Ramadhan yang diyakininya. (ln/iol)