Tidak ada lagi keraguan. Avigdor Lieberman sekarang adalah bos besar negara Israel. Ia penguasa yang sesungguhnya. Pikiran yang jahat telah memenuhi otak kepalanya. Isi otaknya ia semburkan ke sembarang arah, ke kanan-kiri. Ini memungkinkan terjadinya teror. Inilah Menlu Israel, Avigdor Lieberman, yang menjadi penjelmaan, Rabi Mir Kahane, yang ingin memusnahkan seluruh orang Arab dari Palestina.
Tidak semua orang Israel yang sanggup menerima gagsannya dan gagasan dari Partai Yisrael Beitenu, yang tingkat ekstrimnya melebihi Partai Likud, yang konservatif. Yisrael Beitenu, ingin mencetak sebanyak patrio-patriot baru bagai partai sayap kanan ini, yang akan bertindak untuk membebaskan tanah Palestina dai orang Arab. Inilah roh jahat yang sudah mapan di dalam kalangan sayap kanan Partai Yisrael Beitenu
Kata-kata Lieberman selalu bernada menyerang dan kasar. Tanpa perasaan. Seolah-olah hal itu sudah biasa. Seperti ucapan Lieberman kepada Ehud Barak, "Hei Barak apakah anda memiliki mata untuk melihat, dan telinga untuk mendengar", ucap Lieberman. Inilah gaya dari seorang penjelmaan dari Rabi Mir Kahane.
Benjamin Netanyahu sejak meminta maaf, berjanji ia telah berubah, bahwa kami tidak akan mengenalinya. Tetapi perdana menteri tidak berubah jika ia mengizinkan salah satu menterinya untuk melepaskan lidahnya dan semua sampah dan kebencian di bawahnya. Salah satu menteri kabinet diluncurkan di seluruh tar, dan Anda melakukannya ke seluruh negara.
Lieberman benar-benar sosok yang menakutkan. Dia menanamkan teror kepada setiap aparat di negeri Zionis itu. Akhirnya, pria bersenjata api akan muncul di Tel Aviv, atau di Arizona, tapi sebelum itu terjadi, seseorang telah menandai target baginya.
Rabi dan Yitzhak Rabin telah ditandai oleh seorang nasionalis fanatik kemudian membunuhnya. Di AS mungkin bisa saja Sarah Palin atau Gabrielle Giffords, yang menjadi korban. Gabrielle Gifford, seorang anggota DPR, yang keturunan Yahudi, dan pembela Israel, yang paling gigih di DPR AS, menghadapi sekarat, akibat tembakan.
Ini adalah hasil dari kondisi yang memang dari cita-cita yang ingin diwujudkan oleh Avigdor Lieberman, sekarang terbukti. Perisitwa ini seperti yang pernah dijalankan oleh Mir Kahane dan Baruck Goldstein, yang membantai umat Islam yang sedang shalat di Masjid Al-Aqsha.
Lieberman perwujudkan seorang Rabi Mir Kahane, yang menamakan dirinya sebagai ‘bom atom’, yang ingin menghabisi orang Arab di seluruh Palestina. Lieberman yang merupakan imigran Yahudi asal Lithuania ini mempunyai cita-cita seperti Mir Kahane.(m/hrz)