Negara bagian Australia New South Wales telah meluncurkan penyelidikan atas tuduhan bahwa Gereja Katolik sengaja menutup-nutupi kejahatan para pastor yang melakukan tindakan pedofilia.
Pejabat New South Wales, Barry O’Farrell mengatakan pada hari Jumat ini (9/11) bahwa penyelidikan akan mendalami tuduhan yang dibuat oleh Detektif Inspektur Kepala Peter Fox yang memberikan tuduhan dalam laporan yang dikeluarkan di surat kabar lokal.
“Seringkali gereja tahu tapi mereka tidak melakukan apapun selain melindungi para pastor pedofil dan reputasimereka sendiri,” kata Fox dalam laporannya.
“Saya dapat bersaksi dari pengalaman saya sendiri bahwa gereja sengaja menutupi, mengbunkam korban, menghalangi penyelidikan polisi, menghancurkan bukti dan bergerak untuk melindungi nama baik gereja.”
Fox, yang telah bertugas menyelidik serangan seksual selama 35 tahun, juga menyatakan bahwa ia memiliki bukti tak terbantahkan atas pelanggaran seksual yang dilakukan oleh para rohaniawan Katolik, tetapi atasannya telah memerintahkan dia untuk tidak membongkar kasus ini.
Penyelidikan New South Wales diumumkan setelah penyelidikan serupa terjadi di negara bagian Victoria, di mana Gereja Katolik menegaskan bahwa sekitar 620 anak telah mengalami pelecehan seksual oleh para pastor sejak tahun 1930-an.
Para keluarga korban mengklaim bahwa jumlah anak-anak yang dilecehkan oleh para rohaniawan Katolik, kemungkinan jauh lebih tinggi daripada yang diumumkan oleh gereja dan mereka menuntut penyelidikan independen.(fq/prtv)