Perdana Menteri Australia, Julia Gillard tampaknya diharapkan untuk memberitahu para pemimpin NATO pada pertemuan puncak di Portugal bahwa tentara Australia akan tetap berkomitmen di Afghanistan selama satu dekade berikutnya.
Gillard dan Menteri Pertahanan Australia, Stephen Smith memang sedianya menghadiri pertemuan Lisabon yang akan membahas strategi masa depan perang Afghanistan.
Australia tadinya dijadwalkan akan meninggalkan Afghanistan pada 2014. Tapi Gillard mengatakan bahwa hal itu tidak berarti Australia akan meninggalkan negara itu.
Lebih jauh, Gillard menginginkan komitmen dari para pemimpin NATO bahwa masyarakat internasional akan tetap terlibat di Afghanistan bahkan setelah 2014, seraya mempertegas bahwa Australia akan memperpanjang invasinya selama satu dekade kemudian. Gillard mengatakan Australia tetap menjadi penyumbang terbesar non-NATO di Afghanistan.
Duta Besar Australia untuk NATO, Brendan Nelson, mengatakan tidak seorang pun boleh meremehkan pengaruh Australia. "Tidak ada keraguan bahwa Australia memainkan peran penting," katanya.
"Perdebatan parlemen yang baru saja diselenggarakan di Australia dan kontribusi besar Perdana Menteri dan Pemimpin Oposisi memiliki dampak signifikan terhadap pemikiran sejumlah negara yang berada di Afghanistan.
"Negara kami, melalui Perdana Menteri dan Pemimpin Oposisi kami, tahu bahwa ini akan sulit.
"Dalam beberapa hal, semua itu akan sedikit lebih sulit lagi, tapi kami berkomitmen untuk hal tersebut. Dan kami berkomitmen untuk jangka panjang." (sa/abcnet)
