Situasi keamanan Peshawar, ibukota provinsi baratlaut Pakistan makin rawan terutama bagi warga negara asing. Setelah insiden penembakan terhadap seorang pekerja kemanusiaan asal AS dan Pakistan kemarin, hari ini seorang diplomat Iran dilaporkan diculik oleh kelompok laki-laki bersenjata.
Polisi Pakistan mengatakan, penculikan terjadi pada Kamis pagi, ketika diplomat itu sedang dalam perjalanan menuju kantor bersama seorang ajudannya. Ketika melintas di Hayatabad yang berdekatan dengan kawasan Khyber yang berbatasan dengan Afghanistan, mobil diplomat itu disergap sekelompok orang bersenjata. Kelompok yang belum diketahui identitasnya itu kemudian menculik diplomat Iran tersebut dan membunuh ajudannya.
Kantor Berita Iran, IRNA melaporkan, diplomat Iran yang menjadi korban penculikan tersebut adalah Heshmatollah Atharzadeh, atase perdagangan Iran di Pakistan. Pemerintah Iran belum mengeluarkan pernyataan atas berita penculikan ini.
Pejabat polisi kota Peshawar, Noor Zaar membenarkan bahwa korban penculikan adalah atase perdagangan Iran dan saat ini kepolisian Pakistan sudah melakukan blokade di sejumlah jalan utama dan berusaha melacak keberadaan diplomat Iran itu.
Kawasan pedalaman Pakistan yang berbatasan Afghanista, belakangan ini kerap menjadi target serangan tentara-tentara AS di Afghanistan. Mereka melakukan serangan dengan alasan mengejar anggota al-Qaidah dan Taliban yang menurut tentara AS banyak bersembunyi di kawasan perbatasan Pakistan-Afghanistan. (ln/prtv/aljz)