Presiden Suriah Bashar al-Assad, Rabu ini (6/6) menunjuk menteri pertanian Riad Hijab sebagai perdana menteri baru negara tersebut, televisi pemerintah melaporkan.
“Presiden Assad mengeluarkan dekrit meminta Riad Hijab untuk membentuk pemerintah baru,” lapor televisi.
Penunjukan ini dilakukan setelah parlemen yang baru terpilih pada 7 Mei lalu dalam pemilihan umum yang diboikot oleh kelompok oposisi.
Juru bicara kementerian luar negeri Suriah, Jihad Makdissi mengkonfirmasi laporan tersebut di Twitternya, mengatakan, “Dr Riad Hijab perdana menteri baru Suriah dan akan membentuk pemerintah baru.”
Hijab, 46 tahun, menggantikan mantan PM Adel Safar, yang telah membentuk pemerintahan pada bulan April 2011, satu bulan setelah pemberontakan Musim Semi Arab meletus di seluruh Suriah, mengguncang rezim yang menanggapinya dengan kekuatan.
Hijab lahir di Suriah timur provinsi Deir Ezzor dan memegang gelar PhD di bidang teknik. Dia diangkat menjadi menteri pertanian pada April 2011.
Sebelum itu, dari tahun 2004 sampai 2008, ia menjabat sebagai ketua Partai Baath di Deir Ezzor. Dia kemudian menjadi Gubernur provinsi Quneitra, dekat perbatasan dengan Israel, dan selanjutnya menjadi Gubernur Latakia.(fq/afp)