Dalam sebuah wawancara dengan harian Al-Suriah Thawra yang diterbitkan pada hari Kamis, Assad mengatakan bahwa Barat percaya bahwa “Takfiri ini (Assad Assad menyebutkan Pejuang Muslim Pembebasan Suriah sebagai Takfiri) adalah kelompok teroris yang telah menjadi perhatian keamanan dunia selama beberapa dekade, yang datang ke Suriah dan untuk terbunuh dan bahwa itu adalah cara barat untuk menyingkirkan para takfiri dari barat. ”
Assad menekankan bahwa negara-negara Barat berharap sekali dengan adanya “terorisme di Suriah” mereka bisa melemahkan negara negara Arab.
Assad juga mengatakan bahwa negara-negara pendukung militan di Suriah telah menyediakan mereka dengan segala bantuan militer dan keuangan, tetapi hal itu tidak lagi mengacu pada krisis “revolusi.”
“Kalimat Revolusi tidak lagi ada yang menyebutkan, sekarang yang sedang dibicarakan adalah terorisme,” katanya, ia menambahkan, “Mereka sudah pindah ke tahap yang lain. Mereka (Barat) mulai membedakan antara teroris yang baik (barat mengartikan teroris yang baik adalah pejuang oposisi bentukan barat dan raja raja arab) dan seorang teroris yang buruk ( barat mengartikan para Mujahidin seperti Jabhah Nusra, dll) … tapi kalimat revolusi sudah tidak lagi disebutkan di Suriah. ” Ujarnya. (Ptv/Dz)