Seorang anggota koalisi Nasional untuk kekuatan Revolusioner dan oposisi Suriah, Adib shishakli mengatakan bahwa Presiden Suriah Bashar Assad mengatakan ia siap untuk bernegosiasi dan mundur dari kekuasaan disertai jaminan keamanan untuk 142 rombongannya.
Shishakli mengatakan, “bahwa jumlah yang tepat dari orang-orang yang disebutkan untuk jaminan keselamatan dibagi menjadi 108, termasuk para pemimpin keamanan yang bertanggung jawab atas pembunuhan warga Suriah, sedangkan sisanya adalah anggota keluarganya. menurut surat kabar “al-Rai” Kuwait.”
Dia menunjukkan bahwa masuknya nama-nama tersebut dalam daftar negosiasi yang dirancang untuk melindungi mereka dari tuntutan Pengadilan Internasional menunjukkan bahwa pejabat Rusia yakin bahwa mereka sekarang tidak mampu melindungi Assad, dan kini mereka hanya mampu mencari kekebalan dan bernegosiasi dengan masyarakat Inetrnasional. (hr)