Presiden Suriah Bashar al-Assad menghadiri sholat Idul Fitri di sebuah mesjid di Damaskus pada hari Minggu (19/8) kemarin. Ini merupakan penampilan publik pertamanya sejak pemboman di ibukota Suriah bulan lalu yang menewaskan menteri pertahanan negara itu dan tiga pejabat tinggi lainnya.
Akhir bulan suci Ramadhan ini mengenaskan bagi warga Suriah sementara pemberontakan yang sudah berlangsung 18 bulan memporak-porandakan dua kota terbesar Suriah, yaitu Damaskus dan Aleppo.
Di tempat lain di Suriah, Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di London melaporkan bahwa bentrokan berlanjut antara pejuang pemberontak dan pasukan pemerintah. Kelompok ini juga mengatakan bahwa ribuan orang di seluruh negeri menggelar protes di masjid dan kuburan, menyerukan penggulingan Presiden Assad. Pada hari Sabtu, para aktivis mengatakan militer melakukan serangan udara di daerah yang dikuasai pemberontak di negara itu, termasuk kota perbatasan Azaz di wilayah utara Aleppo, di mana lebih dari 40 orang tewas dalam serangan terhadap Azaz awal pekan ini.(fq/voa)