Surat kabar “Turki” menyebutkan bahwa Presiden Bashar Assad berencana untuk melarikan diri dari Suriah menuju Cina, Surat kabar tersebut menambahkan bahwa Assad telah mentransfer aset dan sejumlah emas batangan melalui sepupunya yang merupakan seorang pengusaha, Rami Makhlouf.
Surat kabar itu juga menyebutkan bahwa situasi di Suriah memburuk dengan meningkatnya kekerasan di negara tersebut, terutama bersamaan dengan Internasional yang semakin meningkat dan kemungkinan akan adanya intervensi asing.
Perlu di ketahui bahwa saat ini Assad khawatir bahwa dirinya mengalami akhir yang sama seperti yang dialami oleh Saddam Husein, dan Pemimpin Libya Muammar qaddafi, oleh karena saat ini ia sedang mencari tempat aternatif yang aman untuk dirinya besarta keluarganya.
Selain itu Assad yang disebut telah “menyelundupkan” istri dan anak-anaknya ke Iran saat ini juga sedang berusaha mendapatkan suaka di Rusia dan venezuela, namun permintaan tersebut belum mendapatkan jawaban. (hr/IT)