Sementara Pejuang oposisi terus mengalami kemajuan dan mampu mengambil alih beberapa kota besar, termasuk ibu kota, Damaskus, dengan banyak merugikan pasukan Bashar Assad, Intelijen AS baru-baru ini melaporkan bahwa ada “indikasi terbatas” bahwa Assad ingin mundur, dan mungkin ia sedang mencari jalan keluar yang aman untuk melepaskan kekuasaannya.
Beberapa pejabat AS mengatakan kepada CNN bahwa Assad menemui serangkaian masalah dalam kubunya. Salah satu pejabat yang tak ingin disebut identitasnya, menyebut rezim Assad berada pada ” level terendah” saat ini.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Rusia. Mikhail Bogdanov, yang juga menjabat sebagai utusan khusus Presiden Rusia, Vladimir Putin, ke timur tengah, bahwa Rezim Assad telah kehilangan kendali secara bertahap, dan Ia saat ini berada di ambang kekalahan atas kemajuan pasukan militan oposisi.
Keterangan tersebut sesuai dengan pernyataan NATO yang menunjukkan bahwa rezim Assad berada diambang keruntuhan, dan menyerukan agar Assad segera menerima pengalihan kekuasaan politik.(hr/CNN)