Sekitar 70 persen dari jumlah korban tewas adalah perempuan dan anak-anak, dan sekitar 1,8 juta warga telah mengungsi ke wilayah yang lebih aman.
Israel memulai perang di Gaza sebagai bentuk penghancuran pejuang Hamas di Palestina sejak 7 Oktober. Serangan tersebut menyebabkan lebih dari 1.200 warga Israel tewas dan 240 lainnya dibawa ke Gaza sebagai sandera.
Gencatan senjata selama sepekan memungkinkan pembebasan sekitar 100 sandera dan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza, meskipun jumlahnya sangat sedikit dibandingkan dengan waktu sebelum perang. Setelah gencatan senjata berakhir pada 1 Desember, jumlah bantuan berkurang lagi, dan Israel melanjutkan serangannya ke wilayah kantong Palestina itu. (sumber: Suara)