Pemerintahan Obama telah memutuskan untuk memasukkan dalam daftar hitam jaringan Haqqani yang berbasis di Pakistan sebagai kelompok teror dan akan mengumumkan keputusan tersebut hari Jumat ini, New York Times (NYT) melaporkan (7/9).
Para pejabat AS telah memperdebatkan langkah itu selama sebulan, dengan kekhawatiran bahwa hal itu bisa merusak aliansi dengan Pakistan setelah lebih dari setahun gejolak dalam hubungan kedua negara.
Tapi NYT melaporkan Kamis kemarin bahwa pendukung gerakan itu menang, dengan alasan bahwa memasukkan daftar hitam jaringan Haqqani akan membantu untuk mengganggu penggalangan dana jaringan Haqqani di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
Seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri yang bepergian dengan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton di Brunei mengatakan dia telah membuat keputusan terkait jaringan Haqqani dan diharapkan untuk menyerahkan keputusan itu kepada Kongres pada hari Jumat, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Jaringan Haqqani telah dituduh melancarkan sejumlah serangan terhadap pasukan AS di Afghanistan dari markas mereka di wilayah barat laut Pakistan yang bergolak, dan Washington telah meminta Islamabad berbuat lebih banyak untuk menolak mereka.
Para pejabat AS telah menghubungkan jaringan Haqqani untuk beberapa serangan paling berani di Afghanistan, termasuk serangan Juni di sebuah hotel dekat Kabul yang menewaskan 18 orang dan pengepungan tahun lalu terhadap kedutaan AS.
Departemen Luar Negeri telah menunjuk beberapa anggota jaringan Haqqani sebagai teroris, tetapi menolak memasukkan ke dalam daftar hitam seluruh kelompok.(fq/afp)