AS Perintahkan Staf Diplomatik Mereka untuk Segera Tinggalkan Tunisia dan Sudan

AS Perintahkan Staf Diplomatik Mereka untuk Segera Tinggalkan Tunisia dan Sudan

Amerika Serikat pada Sabtu kemarin (15/9) memerintahkan semua personil non-esensial warga AS untuk meninggalkan Sudan dan Tunisia menyusul serangan terhadap kedutaan terkait film anti-Islam, dan memperingatkan warga AS untuk tidak melakukan perjalanan ke negara-negara tersebut.

“Mengingat situasi keamanan di Tunis dan Khartoum, Departemen Luar Negeri telah memerintahkan keberangkatan semua anggota keluarga dan personil non-darurat dari kedua wilayah itu dan mengeluarkan peringatan perjalanan terhadap semua warga negara Amerika,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Victoria Nuland dalam sebuah pernyataan.

Sebelumnya kementerian Dalam Negeri Tunisia pada hari Sabtu kemarin mengancam orang-orang yang terlibat dalam serangan hari Jumat terhadap kedutaan AS, saat polisi memburu pemimpin kelompok jihad garis keras.

“Siapapun yang terlibat dalam peristiwa di luar kedutaan besar Amerika di Tunis akan dihukum,” kata jurubicara keamanan nasional Mohammed Ali Aroui dalam sebuah wawancara dengan radio Mosaique FM.

Empat orang tewas dan 49 luka-luka ketika kedutaan Amerika di ibukota Tunisia diserang oleh demonstran Islam yang sebagian besar marah atas sebuah film anti-Islam yang dibuat di Amerika Serikat, kementerian kesehatan mengatakan.(fq/afp)