AS Memecat Komandan Perangnya di Afghanistan

AS terlihat semakin panik. Dengan begitu banyaknya pasukan yang diturunkan ke Afghanistan, alih-alih bisa menghabisi Taliban, yang ada adalah pengaruh Taliban makin meluas di Pakistan.

Atas perkembangan itu, militer AS baru saja memecat komandan perangnya di Afghanistan, Senin kemarin (10/05). Pemecatan ini langsung diumumkan oleh Robert Gates, Menteri Pertahanan AS.

Adalah Jenderal David McKiernan yang menjadi korban pemecatan. Sudah jelas, AS menganggap McKiernan tidak becus menangani pasukan AS selama di Afghanistan.

Namun selain itu, motif lain juga turut menjadi penyebabnya. Pekan lalu, McKiernan mengeluarkan pernyataan bahwa AS tidak akan pernah menang dalam perang di Afghanistan.

Rupanya pernyataan ini membuat Washington murka. McKiernan juga mengatakan bahwa milter AS seharusnya menghormati rakyat-rakyat Afghanistan yang luar biasa. McKiernan akan digantikan oleh Letnan Jenderan Stanley McChrystal, mantan kepala operasi khusus militer AS.

Robert Gates mengatakan bahwa pemecatan komandan perang itu hanya sebagai strategi baru. "Tidak ada yang spesial di baliknya," ujarnya. AS telah berada di Afghanistan sejak Oktober 2001, sebagai respon sepihak atas peristiwa 9/11 di New York. Kedatangan AS mengusir Taliban dan berdalih memburu Al Qaidah, yang sampai saat ini tak jelas keberadaannya dimana dan siapa.

Sampai saat ini selama delapan tahun lebih, lebih dari 1,135 ribu orang telah tewas di Afghanistan karena operasi AS. Sebagian besar dari jumlah itu adalah warga sipil yang tak berdosa.

Menanggapi hal ini, Gates berkilah bahwa korban sipil sudah jauh lebih berkurang dibandingkan tahun lalu. (sa/cnn)