AS Mulai Tuduh Mujahidin Suriah Sebagai Teroris

Surat kabar “The Guardian” menganggap bahwa alasan Amerika Serikat memanggil pemimpin koalisi Suriah, Ahmad Maaz Khatib, ke Washington untuk berbicara dan membahas masa depan suriah setelah jatuhnya Presiden Bashar al-Assad, adalah merupakan upaya AS untuk membangun dan mengembangkan sistem politik untuk menghentikan Rezim Assad segera setelah keruntuhannya dan menjauhkan faksi Pejuang Suriah sebagaikekuatan Islam dari kekuasaan.

 

Hal tersebut diungkap dalam sebuah laporan Surat kabar Inggris  yang menjelaskan pula bahwa langkah tersebut diambil setelah  pemerintahan AS memasukkan Front Kemenangan Islam di Suriah kedalam daftar yang disebut “kelompok teroris.” (hr/Islam today)