Amerika Serikat meramalkan bahwa pembantaian lain ala Houla akan terjadi di Suriah.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Victoria Nuland mengatakan Senin kemarin (11/6) bahwa pemerintah Suriah dapat mengorganisir pembantaian lain, kali ini di desa al-Haffa, di provinsi Latakia, serta di kota Deir el-Zour, di Daraa, di Homs, di Hama, dan di pinggiran kota Damaskus.
Dia menuduh Damaskus menggunakan taktik represi baru terhadap oposisi Suriah yang melakukan aksi perlawanan terhadap rezim Assad.
Dalam 15 bulan kekerasan di Suriah, terjadi pembantaian Houla, di mana lebih dari 100 warga sipil tewas pada 25 Mei lalu dan menjadi insiden terburuk di negara tersebut karena lebih dari setengah korban adalah perempuan dan anak-anak.(fq/prtv)