AS Komitmen Bantu Selesaikan Masalah Muslim Rohingya

antarafoto-Aksi-Save-Rohingya-270712-ds-1Eramuslim.com – Amerika Serikat mengatakan bahwa ribuan migran yang terkatung-katung di laut Asia Tenggara perlu segeran diselamatkan, tulis China daily, (29/5).

Lebih dari 3.000 migran dari Bangladesh dan Muslim Myanmar telah ditampung di pelabuhanIndonesia dan Malaysia sejak Thailand melancarkan tindakan keras terhadap geng perdagangan manusia pada bulan ini.

Sekitar 2.600 Muslim Rohingya diyakini masih berada di laut, menurut badan-badan bantuan internasional.”Kita harus menyelamatkan nyawa mendesak,” kata Asisten Menteri Luar Negeri AS Anne Richard kepada wartawan dalam perjalanan ke pertemuan membahas oengungsi Rohingya di sebuah hotel di Bangkok Jumat (29/5/2015) Pertemuan yang dihadiri 17 negara (10 negara-negara Asean plus empat dari negara Asia lainnya bersama tiga dari AS, Swiss dan UNHCR

“Lebih dari sebelumnya, kita perlu berupaya bersama semua negara yang terkait Rohingya,” Menteri Luar Negeri Thailand Jenderal Tanasak Patimapragorn mengatakan nya, dalam pidato pembukaan.

“Thailand perlu bekerja sa ma internasional untuk memecahkan masalah Rohingyasecara komprehensif,” tambah Menlu Tanasak. Seperti dkutip China daily.

Dia diringkas ada tiga tujuan pertemuan ini sebagai: pertama, untuk memberikan bantuan kemanusiaan; kemudian untuk memerangi masalah jangka panjang penyelundupan manusia; dan akhirnya untuk mengatasi akar penyebab masalah.

Beberapa peserta telah memperingatkan bahwa pertemuan itu tidak selalu menghasilkan kesepakatan atau rencana aksi yangmengikat. Menurut Kementerian Luar Negeri Thailand, setidaknya tiga negara terkait krisis Rohingyatidak mengirim para menterinya :

Myanmar, Indonesia, dan Malaysia. Myanmar, negara asal dari banyak migran, mengatakan tidak bisa bertanggung jawab atas krisis Rohingya.”Saya tidak bisa keluar sendirian mewakili Myanmar,” kata Htein Lin, seorang dirjen di Kementerian Luar Negeri Myanmar.(rz)