Amerika Serikat telah mengatakan akan mempercepat penjualan militer dan pengiriman senjata ke Irak untuk membantu pemerintah Syiah Perdana Menteri Nouri al – Maliki untuk melawan militan al- Qaeda di provinsi Anbar yang bergolak .
Juru bicara Gedung Putih Jay Carney mengatakan Amerika Serikat sedang mencari untuk menyediakan pengiriman tambahan rudal Hellfire segera pada musim semi depan .
Amerika Serikat juga akan memberikan 10 pesawat Drone surveilans ScanEagle tak berawak ( UAV ) ke Irak dalam beberapa pekan mendatang dan 48 Drone Raven UAV surveillance akhir tahun ini , kata Carney .
Meskipun serangan militer pemerintah Syiah sedang berlangsung , pasukan Syiah Irak telah gagal untuk merebut kembali daerah jihad yang masih dikuasai oleh Mujahidin Muslim Anbar .
Kementerian Pertahanan Irak mengatakan pada hari Selasa bahwa serangan udara pemerintah menewaskan 25 militan al- Qaeda di provinsi yang terkepung tersebut.
Pada hari Senin kemarin Mujahidin Muslim yang setia kepada Negara Islam Irak dan Levant (ISIL) masih menguasai Falluja , di bagian barat Baghdad , walau mereka menghadapi serangan besar dari pihak kepolisian Syiah Irak .
” Bentrokan meletus pada pukul 11 malam dan berakhir pagi ini pukul 06:00 . Pasukan keamanan Syiah Irak tetap gagal untuk memasuki wilayah tersebut dan ISIL masih memegang kendali . ”
Empat warga sipil tewas dan 14 terluka dalam pertempuran itu , Dr Ahmed Abdel Salam kepada AFP .
ISIL mendapatkan dukungan dari gelombang kemarahan Rakyat Muslim atas pemerintah Syiah , sehingga pada 30 Desember lalu mereka berhasil merebut sebagian besar wilayah kota dan keseluruhan dari kota Fallujah. (Arby/Dz)