.jpg?w=1140&ssl=1)
Amerika Serikat telah menempatkan kapal selamnya yang bertenaga nuklir untuk bergabung dengan kapal-kapal perang AS yang sudah lebih dulu berada di Teluk Persia.
Informasi tersebut diungkap oleh sejumlah pejabat pemerintah Mesir. Mereka mengatakan bahwa angkatan bersenjata Mesir menerima perintah agar meningkatkan kewaspadaan ketika kapal selam bertenaga nuklir dan sebuah kapal perusak militer AS, melewati Terusan Suez pada Jumat (21/3).
Sebelumnya juga dilaporkan bahwa sebuah kapal penyelamat milik angkatan laut AS juga melewati Terusan Suez dan masuk ke perairan Laut Merah dan sebuah kapal perusak AS, meninggalkan Teluk Persia menuju ke Laut Mediterania.
Pengerahan kapal-kapal perang itu diduga ada kaitannya dengan upaya Wakil Presiden AS, Dick Cheney belum lama ini, dalam mencari dukungan dari negara-negara Timur Tengah untuk menyerang Iran.
Kecurigaan itu dibantah oleh sejumlah pejabat AS sendiri. Namun, laporan-laporan yang beredar belakangan ini menyebutkan bahwa angkatan laut Negara Paman Sam itu telah mengerahkan kapal-kapal perangnya ke wilayah Teluk Persia. Di antara kapal-kapal perang itu ada yang dilengkapi dengan persenjataan nuklir dan misil-misil serta membawa ratusan pesawat-pesawat tempur dan pasukan-pasukan reaksi cepat. (ln/presstv)
