AS Kemungkinan Akan Boikot Konferensi Anti-Rasisme PBB

Amerika kembali menunjukkan sebagai negara demokrasi yang munafik. Seorang senator dari Partai Republik Norm Coleman mengatakan bahwa AS tidak akan hadi dalam konferensi anti-rasisme yang akan digelar PBB tahun depan, dengan alasan bahwa target dari konferensi tersebut adalah mengecam perilaku Zionis Israel.

Menurut Coleman, pemerintah sudah memutuskan hal itu setelah ia dan 26 senator lainnya mengirim surat ke Menlu AS Condoleezza Rice. Dalam surat tersebut, mereka mengatakan bahwa konferensi itu adalah contoh dari sejumlah agenda PBB yang ditolak oleh banyak negara anggotanya karena dinilai bernuansa anti-semit.

Namun juru bicara departemen luar negeri AS, Karl Duckworth membatah pernyataan Coleman dan mengatakan bahwa pemerintah belum membuat keputusan apakah akan ikut atau tidak dalam konferensi yang akan digelar di Afrika Selatan itu.

Dalam konferensi yang sama bulan September tahun 2001, delegasi AS dan Israel melakukan aksi walk-out karena menganggap peserta konferensi buang-buang waktu dengan berusaha mengutuk kekejaman Israel. Presiden AS George W. Bush juga menunjukkan ketidaksenangannya dengan penyelenggaraan konferensi di bulan Desember tersebut. Ketidaksenangan Bush ditunjukkan dengan penolakannya terhadap konsensus usulan budget PBB 2008-2009. Dari hasil voting, 141 negara mendukung usulan itu dan cuma AS yang menolak.

Sementara ini, baru negara Kanada yang menyatakan memboikot konferensi yang juga disebut sebagai konferensi Durban II. (ln/presstv)